Pengertian
Secara etiologi, remaja berarti tubuh menjadi dewasa, (WHO) remaja adalah periode usia antara usia 10-19 tahun, PBB menyebutkan kaum muda untuk usia antara 15-24 tahun.
Secara etiologi, remaja berarti tubuh menjadi dewasa, (WHO) remaja adalah periode usia antara usia 10-19 tahun, PBB menyebutkan kaum muda untuk usia antara 15-24 tahun.
Definisi Remaja sendiri dapat ditinjau dari 3 sudut pandang, yaitu :
- Secara kronologis, remaja adalah individu yang berusia antara 11-12 tahun sampai 20-21 tahun.
- Secara fisik, remaja ditandai oleh ciri perubahan pada penampilan fisik dan fungsi fisiologi, terutama yang terkait dengan kelenjar seksual.
- Secara psiokologis remja merupakan masa dimana individu mengalami perubahan-perubahan dalam aspek emosi, sosial dan moral diantara masa anak-anak menuju masa dewasa.
Gunarsa (1978) mengungkapkan bahwa masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, yang meliputi semua masa perkembangan yang dialamai sebagai persiapan memasuki masa dewasa.
Ciri-ciri Kejiwaan dan Psikososial Remaja
A. Usia remaja muda (12-15 tahun)
1. Sikap protes terhadap orang tua
Remaja pada usia ini cenderung tidak menyetujui nilai-nilai hidup orang tua,
sehingga sering menunjukkan sekap protes terhadap orang tuanya, mereka
berusaha mencari identitas diri dan sering kali menjauhkan diri dari orang
tuanya, remaja senderung melihat tokoh-tokoh di luar lingkungan keluarganya,
seperti film, guru atau tokoh idola.
2. Preokupasi dengan badan sendiri
Tubuh seorang remaja pada usia ini mengalami perubahan yang cepat sekali,
2. Preokupasi dengan badan sendiri
Tubuh seorang remaja pada usia ini mengalami perubahan yang cepat sekali,
perubahan - perubahan ini mendapatkan perhatian khusus dari remaja.
3. Kesetiakawanan kepada teman seusia
Para remaja pada kelompok usia ini merasakan keterkaitan dan kebersamaan
3. Kesetiakawanan kepada teman seusia
Para remaja pada kelompok usia ini merasakan keterkaitan dan kebersamaan
dengan kelompok sesuai dalam upaya mencari kelompok senasib, hal ini
tercermin dalam cara berperilaku sosial.
4. Kemampuan berfikir secara abstrak
Daya kemampun remaja mulai berkembang dan dimanifestasikan dalam
4. Kemampuan berfikir secara abstrak
Daya kemampun remaja mulai berkembang dan dimanifestasikan dalam
bentuk diskusi untuk mempertajam kepercayaan diri.
5. Perilaku labil dan berubah-ubah
Remaja sering memperlihatkan perilaku yang berubah-ubah, pada suatu waktu
5. Perilaku labil dan berubah-ubah
Remaja sering memperlihatkan perilaku yang berubah-ubah, pada suatu waktu
tampak bertanggung jawab, tetapi pada waktu lain nampak masa bodo dan tidak
bertanggung jawab.
B. Usia remaja penuh (16-19 tahun)
- Kebebasan dari orang tua dimana terjadi dorongan untuk menjauhkan diri dari orang tua menjadi realitas, remaja mulai merasakan kebebasan, tetapi juga merasa kurang menyenangkan, pada diri remaja timbul kebutuhan untuk terikat dengan orang lain melalui ikatan cita yang stabil.
- Ikatan terhadap pekerjaan dan tugas dimana seringkali remaja menunjukkan minat pada suatu tugas tertentu yang ditekuni secara mendalam. Terjadi pengembangan akan cita-cita masa depan yaitu mulai memikirkan melanjutkan sekolah, atau langsung bekerja untuk mencari nafkah.
- Pengembangan moral dan etis yang mantap yaitu remaja mulai menyusun nilai-nilai moral dan etis sesuai cita-cita.
- Pengembangan hubungan pribadi yang labil yaitu adanya tokoh panutan atau hubungan cinta yang stabil menyebabkan terbentuknya kestabilan dari remaja.
Tugas-tugas Perkembangan Remaja
1. Menerima keadaan dan penampilannya
2. Belajar berpelan sesuai dengan jenis kelamin
3. Mencapai relasi baru dan lebih matang
4. Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab
5. Mencapai kemandirian
6. Mempersiapkan karir dan kemandirian secara ekonomi
7. Mempersiapkan diri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar